Kamis, 20 Maret 2014

Cara Membuat Jaringan Wifi Hotspot(Adhoc) di Laptop dengan Mudah dan Cepat

Cara Membuat Jaringan Wifi Hotspot(Adhoc) di Laptop dengan Mudah dan Cepat





Cara Membuat Jaringan Wifi Hotspot (Adhoc) di Laptop Windows 7 - Wifi merupakan sinyal yang dapat digunakan untuk kita mengakses internet, untuk itu Microsoft Windows 7 dan 8 sudah memiliki fitur untuk membuat Wifi dari Laptop. Jaringan Wifi/Internet ini juga dapat dimanfaatkan untuk membagi(share) dengan orang lain baik berupa data, maupun jaringan internet bisa untuk mencari tugas-tugas sekolah yang diperlukan syaratnyua dengan menggunakan modem yang berlangganan internet.
Untuk membuat wifi melalui laptop tidaklah susah, bila anda ingin mencoba tips ini silahkan baca artikel dibawah ini :
Cara Membuat Jaringan Wifi dari Laptop Windows 7
  1. Nyalakan wifi pada laptop sobat
  2. Lalu agar lebih cepat gunakan search pada Start Menu lalu ketikan "adhoc"
  3. Kemudian pilih "Set up an Adhoc"

   4. Lalu klik next
   5. Lalu isi form yang tersedia :
#Network Name : Isikan nama Wifi yang akan dibuat, misal : "Wifi Test"
#Security Type : Silahkan pilih tingkatan keamanan yang akan digunakan, bisa WEP atau WPA2. bisa juga "No Athentication(open)" maksudnya Wifi yang dibuat tidak akan diberi password jadi semua orang dapat terhubung dengan Wifi anda. 
#Security Key : Isi kotak ini dengan password dan minimal 8 karakter jika memilih WEP atau WPA2, namun bila sobat memilih "No Authentication(open)" berarti tidak perlu memasukan password.
#Centang pada Save this Network
#Jika selesai mengisi form klik next, lalu tunggu beberapa saat hingga Wifi sobat siap untuk digunakan.
   6. Lalu untuk mengeceknya sobat lihat icon Wifi pada taskbar sebelah kanan desktop.klik icon tersebut


    7. Kemudian akan muncul gambar berikut

- Nah, Jika nama Wifi yang dibuat tadi telah tampil berarti kita telah berhasil membuat Wifi.Secara otomatis      komputer kita telah connect dengan Wifi yang kita buat, dan dapat terdeteksi komputer lain.
-Untuk melakukan kegiatan bersama (Share data, sahre internet) laptop lain harus menghubungkannya dengan Wifi yang kita buat tadi.
 
 
 


Cara Ampuh Mengatasi Program Windows NOT RESPONDING

Cara Ampuh Mengatasi Program Windows NOT RESPONDING


   
Cara Ampuh Mengatasi Program Windows NOT RESPONDING - Windows adalah sebuah operating system yang sangat sederhana dan mudah dalam penggunaan dan pengolahannya.namun ada kalanya saat kita melakukan pengeditan data menggunakan program sering kali mengalami hal yang sangat tidak mengenakan, yaitu "Program is Not Reponding".Nah kalau anda sering mengalami hal yang seperti itu ada baiknya anda melakukan save file yang anda kerjakan dengan berkesinambungan, maksudnya bila dirasa cukup banyak sebaiknya anda melakukan save agar file anda dapat terselamatkan dari program not responding yang akan mengalami error pada system program anda.

Nah dibawah ini sedikit tips mengatasi windows yang "Not Reponding" 
Tunggu hingga program merespon perintah, namun jika tetap tidak merespon lakukan kill proses agar program tertutup

Cara 1
  1. Pertama buka Task Manager(Ctrl+Alt+Del)
  2. Pilih program yang mengalami not responding
  3. Pilih End Task
  4. Jika tetap tidak menutup, klik kanan pada program yang not responding pilih "go to prosess"
  5. klik kanan-pilih "end process tree", program akan dipaksa untuk ditutup
  6. Nah sekarang program anda akan tertutup
Cara 2

  1. Klik kanan pada desktop--pilih new--shortchut
  2. lalu masukan perintah dibawah ini
taskkill.exe /f fi "status eq not responding"
Buka aplikasi jika terdapat aplikasi yang mengalami not responding, secara otomatis akan di bunuh oleh Shortchut tadi





Cara Mem-Password Data Menggunakan Notepad

Cara Mem-Password Data Menggunakan Notepad

Mem-Password Data Menggunakan Notepad
Kali ini saya akan berbagi informasi mengenai cara mengunci/memberi password pada file data Biasanya bila ingin melindungi data-data penting anda akan mencari software.Namun kali ini kita akan menggunakan Notepad.Dengan tips ini anda dapat memberi passsword pada pada data-data pribadi anda yang tidak ingin orang lain membukanya..Tips ini anda akan lebih mudah dan sederhana jika dibandingkan menggunakan software.Langsung aja lihat artikel dibawah ini:


Langkah pertama Copy--kan script dibawah ini pada Notepad
cls
@ECHO OFF
title Folder Locker
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
if NOT EXIST Locker goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Are you sure u want to Lock the folder(Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Locker "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo Folder locked
goto End
:UNLOCK
echo Enter password to Unlock folder
set/p "pass=>"
if NOT %pass%==Password Anda Disini goto FAIL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" Locker
echo Folder Unlocked successfully
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Locker
echo Locker created successfully
goto End
:End
"Ubah huruf berwarna merah dengan password anda sendiri, untuk melakukan pegeditan open with Notepad"
Setelah itu simpan dengan nama LOCKER dengan format .bat caranya pilih format all file dan tulis nama dengan  LOCKER.bat kemudian save ditempat manapun.
Untuk menggunakannya, buka file tadi LOCKER.bat dengan cara dobel klik atau klik kanan--open, kemudian akan tampil sebuah folder yang bernama Locker pada folder itulah tempat anda menyimpan file yang ingin anda beri password, setelah meletakan file anda dalam folder Locker untuk melakukan penguncian dengan password buka lagi file LOCKER.bat kemudian tampil verifikasi apakah anda ingin mengunci folder, tekan Y kemudian Enter
Untuk membuka file tadi buka file LOCKER.bat dan pada verifikasi masukan password anda tadi, maka file anda akan terlihat kembali pada folder Locker dan begitu seterusnya...
NB :
  • Jika anda ingin mengedit script tadi gunakan Notepad
  • Jika anda memindah file LOCKER.bat pada folder lain, file anda pada folder Locker akan berada pada tempat anda melakukan penguncian, bila ingin mengembalikannya cukup memindah pada tempat awal melakukan penguncian dan buka file LOCKER.bat lalu masukan password dan file anda tetap utuh.


http://perilian.blogspot.com/2013/02/menmberi-password-folder-dengan-note-pad.html


Cara Mengembalikan Folder dan File yang Terhidden Oleh Virus

Cara Mengembalikan Folder dan File yang Terhidden Oleh Virus


Mengembalikan folder yang Ter-HIDDEN oleh Virus - File folder anda tiba-tiba hilang ??? jangan panik sebenarnya folder tersebut hanya tersembunyi sehingga tidak dapat kita lihat pada jendela explore karena disembuyikan virus ataupun orang lain tanpa sepengetahuan anda, cara mengembalikannya bagaimana ?? caranya sebenarnya juga beragam, mulai dari menggunakan aplikasi,  menggunakan perintah CMD, dll .Bila dengan software bisa menggunakan Smadav untuk mendeteksi file yang tesembunyi oleh virus. Namun kali ini saya akan berbagi informasi sedikit yaitu menggunakan perintah command prompt untuk mengembalikan file yang terhidden oleh Virus ,caranya sederhana saja. ikuti langkah dibawah ini :

Cara 1 :


  • Buka command prompt (Tombol Windows+R) ketikan cmd lalu Enter
  • Setelah jendela command prompt terbuka masukan perintah berikut


attrib -s -h namadrive:nama folder /s /d

Contoh perintah jika flashdisk anda berada pada drive F:
attrib -s -h F:\:nama folder /s /d




Lalu tekan Enter
Nah sekarang coba lihat file folder anda yang terhidden tadi sudah kembali (tidak tersembunyi)


Cara 2 :

Pertama pilih menu "View" kemudian centang pada menu hidden file

Setelah file yang terhidden bisa terlihat kemudian pilih lalu klik kanan pilih properties
Setelah itu hilangkan tanda centang pada pilihan tersembunyi/hidden kemudian piih ok
Kemudian akan proses untuk mengembalikan folder dan 
sub folder agar tidak tersembunyi, tunggu beberapa saat
Nah sekarang folder file tidak tersembunyi lagi kan ???
Nah begitu gampang kan caranya agar folder yang tersembunyi oleh virus dapat terlihat kembali. 
Sekian informasi dari saya mengenai Mengembalikan folder yang Ter-HIDDEN, baca juga artikel menarik lainnya .Semoga bermanfaat bagi anda.

http://perilian.blogspot.com/2013/02/mengembalikan-file-yang-ter-hidden-oleh.html


Tips Koneksi Printer dari Linux Samba ke Windows

Tips Koneksi Printer dari Linux Samba ke Windows

Melakukan proses print dari komputer Linux ke komputer Windows mungkin tak terhindarkan saat melakukan migrasi sistem operasi dimana posisi sistem masih campuran antara komputer berbasis Linux dengan komputer berbasis Windows. Ada berbagai cara melakukan proses print untuk situasi ini, baik print melalui protokol samba maupun print melalui protokol TCP-IP.
Berdasarkan pengalaman, berikut adalah cara yang “pasti” sukses dalam melakukan proses print. Tentu saja kedua komputer sudah terkoneksi menggunakan sistem jaringan.
biasa menggunakan protokol LPD, bukan Samba untuk koneksi dari komputer Linux ke Windows. Caranya adalah sebagai berikut :
Di Komputer Windows, menggunakan Windows 2000 keatas (Koneksi langsung dengan printer)
  1. Masuk ke Setting | Control Panel | Add-Remove Program
  2. Masuk ke Windows Component
  3. Pilih Other Network File and Print Services (beri tanda centang)
  4. Pilih Next dan seterusnya hingga komponen servis ini selesai di install
  5. Aktifkan services agar berjalan otomatis setiap kali komputer boot dengan memilih Setting | Control Panel | Administrative Tools | Services
  6. Lakukan sharing printer yang telah terkoneksi. Buat nama koneksi yang simple dan mudah diingat
  7. Check IP komputer Windows. Bisa menggunakan perintah IPConfig pada command prompt.
Di komputer Linux (client)
  1. Lakukan setting printer dan memilih LPD Queue
  2. Masukkan IP Address komputer Windows dan nama share printer pada setting yang ada
  3. Ujicoba printer anda.


Install Windows dengan cepat menggunakan Ghost

Install Windows dengan cepat menggunakan Ghost

Proses instalasi sistem operasi windows  seringkali membuat anda kesal menunggu lama.  Setelah selesai menginstall system windows anda harus menginstall driver dan aplikasi yang lainnya pada komputer anda. Benar-benar memakan waktu yang lumayan lama.
Kerusakan Windows banyak disebabkan, kesalahan system registry, System yang terkena infeksi virus, data atau file sistem yang corupt dan terhapus, yang memaksa kita harus menginstall system windows kita.
Sebenarnya ada cara yang mudah dan cepat untuk mengembalikan system kita ke keadaan semula berikut dengan instalasi aplikasi driver dan aplikasi lainnya yang kita gunakan. Yaitu dengan cara mengcoloning system kita dengan software Cloning. Banya software yang digunakan untuk mengcloning system, tapi kali ini saya akan memberitahukan cara mengcloning system dengan menggunakan software Norton Ghost, yang dapat Anda temukan dalam CD Hiren’s Boot CD 11. Bagi yang belum punya Hiren’s Boot CD Versi terbaru, silakan ddownload Hiren’s BootCD 11 All In One
Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah. Dengan bantuan Hiren’s Boot CD, Anda bisa melakukan proses backup dan restore instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan cepat.
Persiapan :
  • Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
  • CD Hiren’s Boot CD 11 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
  • Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)
Prinsip kerja
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
Membuat backup Data Partisi PC yang berisi Sistem Operasi Windows ke dalam File Image . File ini berisi rekaman komplit file sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install didalamnya. File ini harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri. Misalnya Anda punya C:/ yang bersi instalasi Windows, Anda harus menyimpan file image di partisi lain selain di partisi  C:/ seperti di partisi D, E atau di External hardisk.
Perlu saya tekankan bahwa, langkah ini mutlak diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan langkah restorasi/pemulihan sistem dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya file Image Anda tidak bisa melakukan restorasi Windows.
Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image yang dibuat.
Langkah  Membuat File Image.
  • Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
  • Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
  • Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
  • Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
  • Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK] 
  • Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].
  • Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.
  • Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
  • D: = Drive D:
  • 1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
  • [DATA] = label DATA
  • FAT =  File System FAT32
  • Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
  •  Pilih No = jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
  • Pilihan FAST = kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
  • Pilihan HIGH = kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
  • Dianjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Karena Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP atau WinRAR.                                
  • Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]                                        
  • Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar dari Program.
Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
Merestore Windows dari Backup File Image
  • Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
  • Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
  • Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
  • Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat. 
  • Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open. 
  • Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
  • Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]
  • Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]
  • Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
  • Tunggu hingga selesai 100%
  • Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.




http://dunovteck.wordpress.com/2011/10/02/install-windows-dengan-cepat-menggunakan-ghost/


Cara Membuat Flashdisk Bootable Menggunakan Rufus



Cara Membuat Flashdisk Bootable Menggunakan Rufus
Setelah kawan mendapatkan Rufus, selanjutnya kita akan bahas bersama cara memnggunakannya. Ikuti langkah-langkah di bawah ini;
1. Jalankan Rufus
2. Pada Device, pilih flashdisk yang akan dijadikan menjadi flashdisk bootable
3. Pada File system, pilih FAT32
4. Pada Cluster size, pilih 4096 bytes (Default)
5. Pada New volume label, beri nama untuk flashdisk bootable misalnya saja Bootable Windows 7
6. Pada Format options;
- centang Quick format
- centang Create bootable disk using, pilih ISO Image kemudian cari file ISO yang akan kita transfer ke flashdisk
- centang Create extended label and icon files
7. Klik Start, selesai.